Senin, 15 Juni 2015

Atur Keuangan : Bagaimana Melakukan Perencanaan Keuangan ?



Pertama-tama, Anda harus menetapkan dalam pikiran bahwa Anda adalah Pemeran Utama dalam hidup Anda, bukan orang lain!

Hal kedua, ibarat pertandingan lari, Perencanaan Keuangan adalah sebuah pertandingan lari Marathon, bukan pertandingan lari Sprint.

Jadi Anda perlu KOMITMEN, KESABARAN, KEDISPLINAN TINGGI dan TINDAKAN NYATA dalam jangka waktu yang panjang sehingga membentuk KEBIASAAN & GAYA HIDUP yang positif dan hal tersebut tidak dapat dilakukan hanya dalam satu malam saja.

Apa saja isi sebuah Perencanaan Keuangan yang Komprehensif? 

Dokumen Perencanaan Keuangan Anda tidak hanya berisi strategi keuangan Anda, akan tetapi memiliki rencana pengembangan dari perencanaan itu sendiri.

Sebuah Perencanaan Keuangan yang komprehensif idealnya memiliki 13 pilar atau area dari situasi keuangan Anda. Akan tetapi, pada prakteknya belum tentu seluruh 13 area tersebut diperlukan dalam Perencanaan Keuangan setiap individu. Meskipun seluruh area termasuk kedalam sebuah perencanaan keuangan, bukan berarti perencanaan tersebut akan menjadi panjang, akan tetapi area-area tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Data dan informasi pribadi, termasuk data orang-orang yang akan masuk kedalam perencanaan keuangan Anda (istri, anak, dll)

Pengelolaan Arus Kas (Cash Flow Management). Analisa dari laporan keuangan Anda termasuk slip gaji dan penghasilan lainnya, serta seluruh biaya pengeluaran Anda sehingga dapat terllihat lebih atau kurangnya penghasilan Anda setiap bulan.

Pajak penghasilan. Analisa dari laporan pajak Anda termasuk pelaporan pajak tahunan Anda serta perhitungan tabungan sebelum pajak (bila ada). Pajak merupakan area yang sangat sensitif, sehingga peran dari Perencana Keuangan disini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh atau efek dari sebuah investasi terhadap aset dan pajak Anda. Perhitungan pajak serta pelaporan pajak Anda. Apabila Anda belum mepunyai seorang konsultan pajak, penasehat keuangan Anda dapat merekomendasikan seorang konsultan bagi Anda.

Neraca Keuangan Anda serta Total Aset yang Anda miliki. Sebuah analisa yang mungkin meliput daftar kekayaan, aset dan kewajiban Anda serta keluarga Anda termasuk penghitungan dari total kekayaan bersih Anda (Net Worth). Dengan memiliki daftar ini akan memudahkan Perencana Keuangan untuk mengetahui situasi keuangan Anda sekarang sehingga dapat membantu dalam memberikan saran dan rekomendasi.

Tujuan dan arah investasi Anda, termasuk juga skala prioritas dari tujuan investasi tersebut serta kapan Anda akan menginginkan tujuan tersebut terlaksana (tercapai).

Mengidentifikasi permasalahan, termasuk didalamnya adalah biaya pendidikan anak, pembayaran pajak, penyakit kritis, atau penyakit menurun, faktor-faktor lainnya yang mungkin dapat menjadi permasalahan besar dimasa yang akan datang. Area ini dapat di identifikasikan oleh Anda maupun konsultan Anda.

Asumsi yang akan dipakai dalam mempersiapkan perencanaan seperti angka inflasi secara rata-rata, risiko yang dapat Anda tanggung, serta asumsi-asumsi lainnya yang dirasa perlu.

Manajemen risiko. Termasuk didalammya adalah profil resiko Anda terhadap pengaruh pasar ke aset dan investasi Anda. Risiko lain yang harus dianalisa adalah meliput resiko kematian Anda, penyakit kritis, penyakit menurun, serta cacat tubuh yang memungkinkan pengurangan penghasilan atau mungkin kehilangan penghasilan.

Investasi. Daftar dari fortofolio yang telah Anda miliki sekarang. Analisa dari fortofolio Anda akan meliputi: alokasi portfolio, likuiditas aset, diversifikasi portfolio dan resiko investasi. Selain itu , Perencana Keuangan akan menganalisa apakah investasi Anda seusai dengan tujuan keuangan Anda.

Kebutuhan khusus lainnya seperti perencanaan masa pensiun (Pension Plan) serta biaya pendidikan (Education Plan) anak Anda. Analisa keuangan yang dibutuhkan dimasa depan sesuai dengan kebutuhan tersebut sekarang, berapa proyeksi dimasa yang akan datang, kapan biaya tersebut dibutuhkan, sudahkah dana tersebut tersedia sekarang, apabila belum berapa besar cicilan investasi yang harus Anda mulai sekarang?

Perencanaan Warisan (Estate Planning). Meskipun belum tentu semua orang membutuhkan perencanaan warisan akan tetapi sangat penting untuk melihat situasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta strategi untuk mengatasi situasi tersebut.

Rekomendasi tertulis secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan investasi Anda. Pemetaan dan pemecahan akan seluruh permasalahan yang telah diidentifikasi serta rencana dalam penerapan rekomendasi tersebut.

Jadwal penerapan rekomendasi diatas sesuai dengan skala prioritas yang telah di setujui.
Apabila ada area dari yang disebutkan diatas berada diluar wewenang Perencana Keuangan Anda, maka Perencana Keuangan Anda bertanggung jawab untuk merekomendasikan profesional lainnya serta mengkoordinasikan dengan mereka untuk mencakup area tersebut. Seluruh dokumentasi dengan profesional harus di ikut sertakan kedalam Perencanaan Keuangan Anda termasuk nama profesional tersebut serta jadwal tinjauan atas jasa yang akan diberikan.

Seluruh analisa dari sebuah Perencanaan Keuangan harus meliputi tinjauan dari fakta atau keadaan sesungguhnya sekarang, pertimbangan untung/rugi dari keadaan tersebut, rencana penerapan, jadwal waktu, serta kesimpulan dan rekomendasi dari perencanaan tersebut..


Jumat, 12 Juni 2015

Atur Keuangan : Kapan Mulai Melakukan Perencanaan Keuangan ?



Sumber daya terpenting dalam Perencanaan Keuangan adalah WAKTU.

Lakukan SEDINI MUNGKIN. Lebih Cepat, Lebih Baik! Jangan MENUNDA-NUNDA!
MASA DEPAN KEUANGAN ANDA ditentukan SAAT INI!

Mengapa Harus SAAT INI?
Karena Anda akan membayar MAHAL untuk biaya penundaan tersebut!

Berikut ilustrasi dari biaya penundaan tersebut:

Adi dan Bayu adalah dua sahabat karib. Ketika mereka berusia 25 tahun dan mulai masuk dalam dunia kerja, Adi selalu menyisihkan Rp 10 juta setiap tahunnya. Dan hal ini sudah berjalan 5 tahun.
Sementara Bayu, setelah 5 tahun bekerja baru menyadarinya dan mulai juga menyisihkan Rp 10 juta setiap tahun secara rutin. Agar hasil yang diperoleh bisa lebih banyak, Bayu bepikir ia akan menabung selama 20 (dua puluh) tahun berturut-turut.

Coba kita lihat, apabila Adi berhenti menabung secara rutin dan terus menempatkan tabungannya terus di bank agar terus berbunga, berapakah nilai tunai Adi dan Bayu, dua puluh tahun kemudian ?

Apakah Bayu akan memiliki uang yang lebih besar daripada Adi?

Mari kita perhatikan faktanya berikut ini dengan asumsi suku bunga 14%/thn :

Tahun Adi (setor) Adi (hasil) Bayu (setor) Bayu (hasil)
1 10.000.000 11.400.000 0 0
2 10.000.000 24.396.000 0  0
3 10.000.000 39.211.440 0 0
4 10.000.000 56.101.042                    0 0
5 10.000.000 75.355.187 0 0
6 0 85.904.914 10.000.000 11.400.000
7 0 97.931.602 10.000.000 24.396.000
8  0 111.642.026 10.000.000 39.211.440
9 0 127.271.909 10.000.000 56.101.042
10 0 145.089.977 10.000.000 75.355.187
11 0 165.402.573 10.000.000 97.304.914
12 0 188.558.934 10.000.000    122.327.602
13 0 214.957.184  10.000.000    150.853.466
14 0 245.051.190 10.000.000 183.372.951
15 0 279.358.357 10.000.000 220.445.164
16 0 318.468.527 10.000.000 262.707.487
17 0 363.054.121 10.000.000 310.886.535
18 0 413.881.698 10.000.000 365.810.650
19 0 471.825.135    10.000.000 428.424.141
20 0 537.880.654 10.000.000  499.803.521
TOTAL 50.000.000 537.880.654 150.000.000 499.803.521


Adi hanya menyetor Rp 50.000.000
Bayu menyetor Rp 150.000.000
Selisih Setor = Rp 100.000.000

Selisih Hasil (Biaya Tunda) = Rp 38.077.133
Bayu membayar lebih besar Rp 100.000.000 namun Adi memperoleh hasil yang lebih besar Rp 38.077.133.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Hal ini adalah karena adanya Efek Bunga Berbunga (Compounding Effect)!

Jadi, masihkah Anda akan menunda lagi?


Atur Keuangan : Mengapa Perlu Melakukan Perencanaan Keuangan ?


Perencanaan Keuangan yang baik akan membantu Anda:

  1. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya resiko keuangan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup di masa depan
  2. Agar dapat mengembangkan kekayaan dengan lebih optimal
  3. Agar dapat mengurangi atau melunasi hutang-hutang konsumtif
  4. Untuk mempersiapkan kebutuhan terhadap meningkatnya biaya hidup sehari-hari
  5. Untuk mempersiapkan adanya momen dalam kehidupan dan rencana masa depan, seperti pernikahan, kelahiran, dana pendidikan, pembelian rumah, kendaraan dan lain-lain
  6. Untuk mempersiapkan jaminan kesejahteraan pada masa mendatang seperti masa pensiun, pembagian warisan kepada generasi berikutnya dengan lebih tentram, dan sebagainya


Membimbing dalam masalah keuangan Anda 

Sudah merupakan pengalaman dan kewajiban kita, sebagai seorang karyawan atau professional dalam pekerjaan kita yang sangat menyita waktu, sehingga kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengawasi dan mengelola keuangan kita secara efektif, meskipun kita mempunyai pengetahuan dan pengalaman bertindak.

Saat ini, hampir semua orang sangat sibuk untuk meng-update pengetahuan mereka sesuai dengan bidang dan spealisasi masing-masing. Sementara itu, untuk dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh seorang Perencana Keuangan, Anda akan memerlukan waktu yang cukup banyak.

Hal ini dapat menyita waktu Anda yang sebenarnya dapat Anda pergunakan untuk kehidupan pribadi Anda, keluarga, pekerjaan, bisnis, atau bersosialisasi dengan rekan-rekan bisnis lainnya.

Dengan mempergunakan jasa Perencana Keuangan, Anda dapat meyakini bahwa keuangan Anda akan lebih teratur dan tertata. Anda dapat memusatkan waktu dan perhatian Anda secara lebih efektif untuk mengelola bisnis Anda dalam mencapai tujuan-tujuan hidup Anda.


Memenuhi tujuan keuangan Anda 

Banyak orang sekarang ini mulai memakai beberapa penasehat/perencana yang memang ahli dalam bidang mereka masing-masing. Sebagai contoh adalah broker saham yang memang pAndai memilih saham dan obligasi, atau broker asuransi yang sangat ahli dalam mencari produk asuransi yang tepat guna.

Akan tetapi mereka memberikan saran tersebut tanpa mengetahui situasi keuangan Anda, sehingga mereka kurang memberikan saran yang pas/tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perencanaan Keuangan bukan dimaksudkan untuk mengganti seluruh hubungan professional yang telah Anda jalin dan miliki, Perencana Keuangan dapat mengatur strategi Anda yang tidak akan mengganggu rencana keuangan Anda. Dengan melihat permasalahan secara keseluruhan, bukan sebagian-sebagian. Perencana Keuangan dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan rencana dan tujuan keuangan Anda.


Memantau penerapan perencanaan keuangan Anda 

Sebuah rencana keuangan sebaiknya diterapkan dan ditindak-lanjuti. Rencana Keuangan yang sangat hebat dan lengkap, serta yang dipersiapkan oleh seorang Perencana Keuangan ternama lulusan luar negri, yang tidak diterapkan adalah suatu sia-sia (tidak berguna) dan buruk.

Karena Anda telah mengetahui masalah keuangan Anda, akan tetapi Anda tidak melakukan tindakan apapun yang diperlukan, untuk memecahkan masalah tersebut. Seluruh keinginan dan tujuan Anda tidak akan pernah tercapai, tanpa Anda benar-benar melakukan suatu tindakan atau mengaplikasikan langkah yang disarankan rencana keuangan Anda. Penerapan adalah suatu hal yang sangat vital dan kritis.

Perencana Keuangan yang baik akan membantu Anda dalam memastikan penerapan dan melakukan tindakan yang dibutuhkan sesuai rencana keuangan Anda.


Meninjau rencana Anda untuk memastikan seluruh rencana tepat waktu 

Perencanaan Keuangan adalah suatu proses yang dinamis, sehingga melakukan pemantauan (monitoring) setiap waktu merupakan suatu keharusan untuk menjaga agar Anda tetap dalam jalur (on-track) mencapai tujuan keuangan Anda.

Dalam hidup, Anda akan mengalami banyak perubahan-perubahan, yang tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi perencanaan keuangan dan pencapaian tujuan keuangan Anda.

Meskipun sangat individu, kita berusaha untuk tetap sama dalam mengatur kehidupan kita, situasi ekonomi dan keuangan disekitar kita akan berubah seperti pergantian pemerintahan, regulasi pajak , perubahan ekonomi dan lain-lain sehingga dibutuhkan peninjauan dan pemantauan secara berkala, yaitu setiap 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan atau minimum 1 (satu) tahun sekali.


Memberikan Anda ketenangan 

Banyak orang telah merasakan manfaat dengan membuat dan memiliki sebuah Rencana Keuangan. Kekhawatiran dan kecemasan mereka terkait masalah keuangan dan ketidak-pastian masa depan mereka, sebagian besar telah terjawab dengan menggunakan Perencanaan Keuangan yang tertib dan tertata.

Berhubungan atau berkomunikasi dengan Perencana Keuangan akan memberikan Anda sebuah ketenangan dan kenyamanan, karena Anda telah mengetahui dengan benar bahwa keadaan keuangan Anda telah dibantu oleh orang-orang professional bersertifikasi dan berpengalaman untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda.


Atur Keuangan : Apa itu Perencanaan Keuangan ?



Perencanaan Keuangan adalah suatu rangkaian PROSES dimulai dari mempersiapkan, merancang dan mengelola keuangan yang dilakukan dengan disiplin, terus menerus, terarah dan terukur untuk mencapai Impian (Dream) atau Tujuan Hidup (The Goals of Life) yang diinginkan.

Karena kita yang merencanakan, berarti kita berada di pihak yang memegang kendali, bukan sebaliknya.

Oleh sebab itu, inti dari Perencanaan Keuangan adalah hidup bebas dari kendali dan kuasa uang, bukan hidup penuh kekuatiran dan kegelisahan akan uang. Kitalah yang menjadi TUAN atas uang, yang mengendalikan dan menguasai uang.


Tapi, dapatkah saya melakukan seluruh hal itu sendiri? 

Jawabannya mungkin YA.


Tetapi mampukah kita melakukannya sendiri secara konsisten? 

Sebagian besar dari kita kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi dengan berbagai alasan diantaranya:

  1. Sibuk, tidak ada waktu untuk melakukannya sendiri
  2. Sulit mendisiplinkan diri untuk selalu menyisihkan dan melakukan investasi demi masa depan keluarga
  3. Sulit berkomunikasi dengan pasangan dalam mengelola keuangan keluarga
  4. Terlalu banyak penawaran investasi dan asuransi dari sanak saudara dan kerabat, yang sulit ditolak padahal saya tidak menginginkannya
  5. Perubahan peraturan investasi maupun perpajakan
  6. Tidak mengerti kompensasi dan benefit yang saya dapatkan dari perusahaan asuransi
  7. Pernah merasa tertipu dalam melakukan keputusan investasi, dan tidak ingin tertipu lagi

Perencanaan Keuangan yang baik adalah yang menyeluruh (komprehensif) dan saling berhubungan (integratif) antara satu aspek dengan aspek lainnya, yaitu:

  1. Manajemen Aset/Dana
  2. Manajemen Resiko
  3. Manajemen Investasi
  4. Perencanaan Pendidikan
  5. Perencanaan Pajak
  6. Perencanaan Pensiun
  7. Perencanaan Warisan
  8. Perencanaan Lainnya


Apa peran saya dalam proses perencanaan tersebut? 

Anda dan pasangan Anda diharapkan memberi informasi pribadi Anda dan keluarga termasuk situasi keuangan Anda, tujuan investasi Anda, status pajak Anda, kewajiban Anda, polis asuransi Anda, serta segala informasi yang dibutuhkan dalam membuat Rencana Keuangan. Beritahukan secara terbuka dan total.


Dapatkah Perencanaan Keuangan membuat saya kaya? 

Sangat disayangkan bahwa tidak ada skema manapun yang dapat membuat kita menjadi kaya dengan sangat cepat. Alasan yang paling penting dalam membuat sebuah Perencanaan Keuangan adalah mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih optimal dari uang yang dapat tabung/investasikan dan membuat investasi Anda bekerja lebih keras, dengan cara :

  1. Meningkatkan produktivitas aset Anda
  2. Menambah peningkatan kekayaan Anda dan membantu memproteksi keluarga Anda
  3. Menganalisa struktur dan penempatan aset Anda sehingga meminimalkan risiko
  4. Memberikan alternatif investasi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan
  5. Strategi dalam meningkatkan jumlah tabungan per bulan
  6. Membantu memilih alternatif investasi yang ada di masyarakat

Meminimalkan penyusutan aset disebabkan keadaan mendadak:

  1. Cacat tubuh, tidak dapat bekerja
  2. Pemutusan Hubungan Kerja
  3. Kematian


Entri Populer